Kalau kita melihat tahapan kebutuhan manusia, busana merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Sedangkan bila kita ditinjau dari segi sejarah, pakaian berkembang dari bentuk yang paling sederhana, baik dari bentuk dan bahannya. Dari selembar kulit binatang sampai dari sutra, dari koteka sampai Jas yang mempunyai jahitan yang komplek. Bersamaan dengan berjalannya waktu busana berkembang menjadi sangat komplek baik dari bahan sampai modenya.
Perkembangan rasa estetika manusia kemudian menyebabkan perkembangan busana yang beraneka ragam. Hal ini juga berkaitan dengan pandangan hidup, corak kebudayaan suatu bangsa atau kelompok, yang menyebabkan perkembangan busana menjadi beraneka ragam dan komplek.
Busana adat Bali berkembang berdasarkan estetika dan filosofis. Hal ini terjadi karena kemampuan masyarakat bali berpikir secara perlambang akibat dari proses adaptasi dengan lingkungan. Sentuhan lingkungan tersebut menyebabkan aspek batiniah serta sikap dan tindakan mereka yang khas. Hal itulah penyebab kenapa busana bali ditaburi oleh ornamen dan simbolik yang mempunyai arti sendiri.
Perkembangan busana bali sangat variatif, berdasarkan daerah, kelamin dan umur. Masing-masing daerah mempunya ciri khas, tetapi tidak meninggalkan simbolik dan ornamen dari busana bali tersebut. Pada umumnya pakaian Tradisional Bali kelihatannya sama tetapi kalau lihat mendetail akan ada perbedaan dari masing-masing daerah tersebut.
Akibat sentuhan dari lingkungan, secara umum ragam hias pakaian tradisional Bali (A.A. Ayu Ketut Agung) dapat dikelompokan menjadi :
1. Ragam Hias yang berbentuk tumbuh-tumbuhan
2. Ragam Hias yang berbentuk binatang
4. Ragam Hias yang berbentuk garis-garis simetris.
5. Ragam Hias yang berbentuk prembon.
Secara pragmati busana tradisional Bali dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
1. Busana Upacara Adat.
2. Busana untuk Upacara Keagamaan.
Demikianlah sedikit pembuka dari kami tentang busana tradisional bali. Dalam sub menu nanti kita akan lebih mendetail memaparkan busana tradisional Bali dari masing-masing kabupaten yang ada di Bali.
No Response to "pakaian adat bali"
Add Your Comment